Melihat apa yang tertulis dan terlihat seorang pemimpi, mungkin nggak sih klo
BPPN tidak hanya sebuah badan yang berfungsi meyehatkan Perbankan Indonesia (- sesuai dengan namanya-), tapi juga berfungsi sebagai badan yang ikutserta dalam pembusukkan perbankan Indonesia (-nah lo-), soalnya diliat dari hasil kinerjanya yang baru seuprit dan sifatnya yang kontemporer bikin orang terbelalak dan terperangah ketika ongkos untuk membayar itu semua tidak cukup dengan "uang nasionalis/loyalitas pada negara" :P. Seorang pemimpi cuma bilang "Nasib ya Nasib " *grin*
No comments:
Post a Comment